Persebaya Imbang, Aji Cukup Puas

Padamnya lampu di stadion Teladan diakui pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso sebagai salah satu faktor kegagalan timnya meraih tiga angka. Meski begitu, Aji cukup puas dengan hasil imbang 1-1 lawan tuan rumah Bintang Medan, Jumat (4/3/2011) malam.

Aji yang dihubungi melalui selulernya, Jumat malam mengatakan, secara keseluruhan, dia cukup puas dengan penampilan timnya. "Pemain mampu menerapkan apa yang saya berikan dengan baik," jelas Aji.

Sebenarnya, lanjut Aji, timnya mendapat banyak kesempatan, melalui Andik Vermansyah, Otavio Dutra, I Made Wirahadi, dan Nico Susanto. Hanya saja timnya sedikit kurang beruntung. "Dua peluang Dutra, tapi digagalkan tiang gawang," lanjut Aji.

Mantan pelatih Persik ini menambahkan, kejadian padamnya lampu stadion Teladan di menit ke-48 babak kedua juga mempengaruhi permainan timnya. Apalagi saat itu pasukannya sudah unggul melalui Dutra, sebelum akhirnya dibalas lewat lewat heading lemah Yoseph Ostanika.

"Sedikit banyak itu mempengaruhi permainan kita. Kita sedang panas-panasnya, tiba-tiba lampu mati. Kita juga harus menunggu selama kurang lebih setengah jam," tegas Aji.

Dengan hasil imbang ini, Persebaya 1927 naik di peringkat ketiga klasemen sementara. Mengumpukan 14 poin, mereka unggul selisih gol atas peringkat keempat, Bali Devata.