Pertandingan ini termasuk laga besar bagi Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Apalagi rekor Medan di kandang sendiri cukup baik. Dari lima pertandingan di Deli Serdang, tiga diantaranya berakhir dengan 'victory' untuk tim asuhan Jorg Steinebruner ini.
Satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Baihakki Khaizan cs adalah Bali Devata. Pada pertandingan 30 Januari lalu, Bali Devata berhasil menaklukkan Medan dengan skor cukup telak 2-0.
Sedangkan Persebaya 1927 juga memiliki catatan bagus ketika tandang ke kandang lawan. Sejauh ini, Bali Devata juga lah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Persebaya. Meski di empat laga lainnya, Persebaya sudah mengemas tiga kemenangan dan satu kali imbang,
Terkait pertandingan ini, pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso kepada beritajatim.com mengatakan, untuk pertandingan lawan Medan, dirinya mencanangkan bakal mengubah strategi. "Ketika di rumah, kita pakai 4-3-1-2, tapi kemungkinan kita pakai strategi beda," kata Aji.
Apa strategi beda itu? "Kita akan perkuat lini tengah, karena ini laga away. Sudah biasa setiap laga away kita selalu melakukan itu. Seperti lawan Mataram atau pertandingan lainnya," tandas Aji.
"Apalagi Medan Chiefs dihuni pemain bagus. Tim ini ada mantan pemain Persib dan Timnas Singapura. Mereka juga ada di papan atas. Jadi saya rasa tim ini punya kualitas," lanjut mantan kapten Persebaya sekaligus Timnas Indonesia era 90an ini.
Sementara itu, meski kondisinya sempat meragukan, pemain andalan Persebaya 1927, Andik Vermansyah kemungkinan bisa turun, menempati posisinya di lini tengah. Selain Andik, hampir seluruh pemain inti bisa turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar