Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 April 2011

Aji Setuju Persebaya Pindah ke Gelora Bung Tomo

Sejauh ini stadion Gelora 10 Nopember (G10N) memang masih layak guna sebagai venues pertandingan sepakbola. Tapi tidak jika hujan. Lantas, apakah Persebaya 1927 mulai berpikir untuk pindah home base ke Gelora Bung Tomo (GBT)?

Pada pertandingan kemarin, Persebaya 1927 lawan Jakarta FC misalnya. Hujan deras mengguyur kawasan Tambaksari dan sekitarnya. Meski cuma 30 menit, efeknya kepada lapangan sangat besar. Bebapa titik tergenang air hingga semata kaki pemain. Diperkirakan 40 persen lapangan tergenang air.

Akibatnya bisa ditebak. Aliran bola tidak lancar. Pemain pun harus bersusah payah, meski untuk sekadar menendang bola. Dengan kondisi ini, apakah Persebaya 1927 berencana boyongan ke GBT?

Menjawab hal ini sang pelatih, Aji Santoso belum bisa memastikan. "Kami terserah manajemen saja. Kalau manajemen menghendaki, kita tidak ada masalah," kata Aji.

Beberapa kali Aji dan pasukannya memang sudah menjajal 'taste' dari lapangan GBT. Hasilnya tentu GBT lebih baik. Aji sendiri mengakui itu. Tak hanya Aji, salah satu pemain asing, Andrew Barisic memuju lapangan di GBT kualitasnya jauh di atas lapangan G10N.

Dilihat dari berbagai sudut, jelas GBT lebih unggul. Stadion ini memiliki tribun tungkat dan jelas, kapasitasnya hampir dua kali lipat G10N. Soal lapangan, Pemkot Surabaya mengimpor rumput khusus dari Swedia. Sejauh ini, GBT baru sekali dipakai, yakni pada laga Charity Games pertengahan 2010 lalu.

Namun bukan berarti stadion ini tidak memiliki kekurangan. Selain lahan parkir yang belum tertata dengan rapi, akses menuju ke stadion juga menjadi kendala. Lalu, kapan stadion paling mewah dan besar di Jatim itu siap digunakan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar