Total Tayangan Halaman

Minggu, 10 April 2011

Persebaya 1927 Menang Tipis Atas Jakarta FC


 Persebaya 1927 berhasil menang dengan skor tipis 3-2 saat menjamu Jakarta FC dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Tambaksari, Minggu (10/4/2011). Laga ini sempat terganggu hujan lebat sehingga permainan kedua tim tidak bisa berkembang.

Absennya Endra Prasetya ternyata berdampak berdampak besar bagi lini belakang Persebaya 1927. Saat laga baru berjalan tiga menit, gawang yang dikawal Dimas Galih langsung bobol oleh tendangan bebas Gustavo Hernan Ortiz. Dimas kembali tampil buruk setelah gagal menghalau bola lemah hasil heading Rusdi di menit kedelapan.

Aji Santoso akhirnya menarik Dimas di menit ke-11 dan menggantikannya dengan Afrianto. Dalam kondisi tertinggal dua gol, upaya Persebaya 1927 akhirnya berbuah hasil di menit ke-18. Adalah striker Australia, Andrew Barisic yang sukses menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Jakarta FC.

Berhasil mencetak satu gol melalui Barisic membuat mental anak Persebaya terlecut. Hasilnya di menit ke-21 tuan rumah menyamakan kedudukan lewat aksi individu Rendi Irwan. Mendapat umpan manis dari Tarkpor, Rendi terlebih dulu meliuk-liuk di kotak 16 meter sebelum akhirnya mengetarkan jala Jakarta FC yang dijaga Rahmad Novri.

Skor imbang membuat Persebaya semakin bersemangat untuk membombardir pertahanan Jakarta FC. Beberapa peluang emas sempat didapat, salah satunya lewat Rendi. Sayang headingnya masih membentur kaki kiper Novri. Lepas itu, tuan rumah selalu all out dalam menyerang.

Bahkan, saking gencarnya, terkadang dua stopper, Otavio Dutra dan Michael Cvetkovski telat untuk turun. Akibat lini belakang yang kurang disiplin ini, berulang kali gawang Persebaya 1927 terancam. Salah satu peluang terbaik Jakarta FC hadir di menit ke-40 melalui De Porras. Beruntung kiper Afrianto dalam posisi yang pas.

Masuk menit ke-43, Persebaya 1927 kembali mengoyak jala Jakarta FC melalui Nico Susanto. Mendapat umpan matang dari Taufiq, eks striker Semen Padang ini sukses mencatatkan namanya di papan skor. Kedudukan 3-2 pun bertahan di jeda laga.

Babak 2
Di awal babak kedua, hujan cukup lebat mengguyur kawasan stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Bermain di lapangan basah, Persebaya 1927 membuka peluang lewat tendangan jarak jauh Rendi Irwandi menit ke-48. Namun bola bisa ditepis kiper Jakarta FC, Rahmad Novri. Selang tiga menit giliran Andrew Barisic yang menebar ancaman. Namun striker Australia itu membuang peluang yang sudah di depan mata.

Di tengah hujan yang semakin deras, kedua tim terlihat kesulitan mengontrol bola. Beberapa kali tendangan mereka tidak tepat sasaran. Dan kondisi lapangan yang licin membuat pemain sering kali jatuh terpeleset.

Selain itu, pelanggaran-pelanggaran kecil pun tak bisa terelakkan. Tak hanya itu, akibat aliran bola yang melambat karena hujan, beberapa peluang yang didapat kedua tim harus terbuang. Hingga babak kedua masuk menit ke-65, skor 3-2 untuk Persebaya 1927 tak bergeming.

Dalam kondisi hujan deras dan banyak sisi lapangan yang tergenang air, kendali bola justru lebih banyak di anak-anak Jakarta FC. Berulang kali pasukan didikan Bambang Nurdiansyah ini menciptakan kemelut di pertahanan tuan rumah. Sayang tak satupun yang menjadi gol.

Kondisi lapangan Gelora 10 Nopember berganti menjadi kubangan air. Hampir 40 persen lapangan tergenang air. Kondisi paling parah ada sisi barat di mana ketinggian air mencapai mata kaki pemain. Meski lapangan dalam kondisi sangat basah, namun wasit Velichoyik Aleksandar asal Macedonia tak ada keputusan untuk menghentikan laga.

Dalam kondisi hujan lebat dan lapangan tergenang air, kedua tim sulit untuk mengembangkan permainan. Alhasil skor 3-2 untuk Persebaya 1927 pun bertahan. Selain lima gol, laga ini juga diwarnai dengan tercabutnya lima kartu kuning dari saku wasit. Dua kartu diberikan untuk pemain tuan rumah, dan tiga sisanya untuk punggawa Jakarta FC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar