Statistik setengah musim akhirnya dirilis oleh depertemen liga LPI. Dari data-data yang dipaparkan diketahui 488 gol lahir dari total 171 pertandingan. Perbandingannya, gol kandang masih dominan dengan total 290. Sedangkan jumlah gol tandangnya adalah 198.
Pemuncak klasemen sementara sekaligus juara paruh musim LPI, Persebaya 1927 menjadi tim paling produktif dengan 42 gol. Mereka juga menjadi klub paling sedikit kebobolan dengan 13 gol saja.
Saat bertanding di kandang sendiri, stadion Gelora 10 Nopember, total 22 gol berhasil dilesakkan dengan empat gol bersarang ke jala Endra Pras. Ketika di kandang lawan, Persebaya 1927 tak kalah produktif. Total 20 gol berhasil mereka cetak dan kebobolan sembilan gol.
Posisi kedua tim paling produktif ditempati peringkat ketiga klasemen sementara PSM Makassar. Sejauh ini, Juku Eja sudah memasukkan 35 gol dan kemasukan 18 gol. PSM spektakuler dengan 24 gol mereka masukkan ketika berstatus tuan rumah dan gawang Deny Marcel baru kemasukan delapan gol.
Tim juru kunci, Cendrawasih Papua menjadi tim paling banyak kebobolan. Dari 18 laga, mereka sudah kemasukan 44 gol dan memasukkan 18 gol. Tim kedua yang paling banyak kebobolan adalah peringkat 16 klasemen Real Mataram. Fernando Soler cs sudah kemasukan 41 gol dan memasukkan 27 gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar