Total Tayangan Halaman

Selasa, 10 Mei 2011

Saleh Minta Laga Lawan Persema di GBT

Seiring telah diserahkannya stadion termegah di Jawa Timur (Jatim), Gelora Bung Tomo (GBT) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Persebaya 1927 mulai berpikir untuk menjadikan GBT sebagai home base.

Salah satunya saat bigmatch Liga Primer Indonesia (LPI) lawan pemuncak klasemen sementara, Persema Malang, Minggu (15/5/2011) mendatang. Keinginan untuk menggunakan GBT sebagai venues pertandingan lawan Laskar Ken Arok, julukan Persema disampaikan Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar.

"Kalau lawan Solo Fc aja penontonnya kayak gitu, Lawan Persema harusnya di Bung Tomo," kata Saleh, Selasa (10/5/2011).

Menurut Saleh, animo Bonek, suporter Persebaya untuk menyaksikan tim kebanggannya lawan Persema akan sangat besar. Mengingat sejarah persaingan sepakbola antara Kota Surabaya dengan Malang sangat panjang.

Selain faktor gengsi Jatim, laga Minggu bisa dianggap perang bintang. Persema memiliki dua pemain keturunan, yakni Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan. Sedangkan Persebaya 1927 juga memiliki bintang muda, Andik Vermansyah.

"Kalau ditempatkan di Tambaksari, bisa tidak muat. Jadi lebih baik ke Bung Tomo," lanjut mantan Ketua Pengcab PSSI Surabaya ini.

Permintaan Saleh juga diamini oleh juru bicara LPI, Abi Hasantoso. "Iya nih, kalau lawan Persema sebaiknya di GBT," papar Abi.

Hingga saat ini panpel pertandingan Persebaya 1927 memang belum memberikan tanggapan mengenai hal ini. Humas Panpel, Ram Surahman menyebut, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk memutuskan apakah laga lawan Persema di Gelora 10 Nopember atau GBT. "Akan kita rapatkan dulu," sebut Ram. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar