Pertandingan paruh kedua baru memasuki menit ke-50, I Made Wirahadi membawa Persebaya 1927 unggul. Meneruskan umpan silang Erol Iba dari sektor kanan pertahanan Persema, tandukan Witrahadi mendarat tepat ke dalam gawang. Sukses mencetak satu gol membuat Persebaya makin bernafsu untuk menyerang.
Masuk menit ke-59, Rendi Irwan mendapat kans berharga hasil umpan Fandi Eko Utomo. Sayang bisa digagalkan pemain belakang Persema. Dua menit berselang, giliran Fandi yang menebar ancaman. Namun sepakan kaki kanannya masih melenceng di sisi kiri tiang gawang Persema.
Dalam posisi tertinggal, Persema memasukkan striker Reza Mustofa untuk mengisi posisi M Kamri. Sayangnya permainan Laskar Ken Arok tak kunjung berkembang. Hingga menit ke-75, mereka kesulitan untuk sekadar masuk ke kotak penalti Persebaya. Justru gawang mereka hampir kebobolan di menit ke-81 andai tendangan pemain pengganti, Nico Susanto tidak melenceng.
Untuk kedua kalinya Nico hampir menggandakan kedudukan untuk Persebaya. Kali ini aksi solo runnya mampu dihetikan kiper Persema, Sukasto Effendi. Skor 1-0 menyudahi laga sore ini.
Tambahan tiga angka membuat Persebaya berada di posisi teratas dengan enam poin. Jumlah yang sama juga dikumpulkan Persema. Tapi Taufiq dan kawan-kawan leading dalam agregat gol dengan surplus tiga. Persebaya bisa juara andai Bali Devata imbang atau kalah lawan Persibo nanti malam. Atau bisa juga, Bali menang namun selisihnya kurang dari tiga gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar